OPERATORNESIA - Masih ingatkan ibu dan bapak dengan musibah yang menimpa bapak guru kita yaitu bapak samhudi dimana beliau disidang dengan alasan karna mencubit siswanya. padahal Jangan Salahkan Guru, Guru Mendidik Karna sayang Terhadap Muridnya . menurut pengamat saya guru tidak semena-mena atau tidak sembarangan mencubit kalau siswanya tidak ada salah. kemungkinan anaknya kurang disiplin.
Seperti musibah diatas kita bisa mengambil hikmah dimana harus ada kerja sama antara orang tua dan pihak sekolah, dalam hal ini kerja sama tidak hanya menitipkan anak ke sekolah bagaikan menitipkan seekor ayam artinya tidak ada ada komunikasi antara orang tua dan guru. Ada komunikasi surat pemberitahuan rapat orang tua dengan guru, orang tuanya tidak datang.
Padahal menjalin komunikasi orang tua dan guru adalah salah satu untuk mengetahui perkembangan anak sehingga tidak terjadi kesalah pahaman. saya sebagai pendidik ikut prihatin dengan kasus diatas bapak samhudi
meskipun orang tua itu polisi, tentara tanpa jasa guru atribut tersebut
tidak ada apa-apanya. andai saja orang tua yang seperti membuat surat di bawah ini silahkan untuk di baca dulu:
Mungkin tidak ada kasus - kasus lagi, Saya tercengang ketika membaca surat diatas, dimana surat pernyataan tersebut dibuat atas inisiatif orang tua sendiri. sungguh luar biasa andai pihak orang tua berhati nurai dengan membuat surat diatas sendiri kemungkinan tidak terjadi kesalah pahaman.
Disadari atau tidak bahwa peran orang tua dalam mendidik anak sangatlah diperlukan, artinya tidak simpang siur kemana mana, satu tujuan tidak hanya guru saja. karna guru adalah oarang tua kedua. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus dalam dunia pendidikan, sehingga antar, guru, orang tua dan siswa merasa nyaman.
Bagimana pendapat ibu dan bapak jika selaku orang tua begitu juga ibu bapak selaku guru melihat surat diatas ?
Andai semua orang tua siswa semua begitu indonesia akan manjadi sangat baik, saya sangat menghargai sekali wali murid tersebut
ReplyDelete